Di Balik Angka Raksasa Siapa Pemain MLS dengan Gaji Tertinggi yang Kalahkan Lionel Messi?

Saat Lionel Messi resmi bergabung dengan Inter Miami pada 2023, banyak yang beranggapan bahwa tidak ada pemain di Major League Soccer (MLS) yang mampu menandingi penghasilannya. Namun, dunia sepak bola Amerika kembali dikejutkan dengan munculnya laporan bahwa ada satu pemain yang kini melampaui gaji sang megabintang Argentina tersebut. Fenomena ini membuat banyak pihak bertanya-tanya — siapa pemain dengan bayaran fantastis itu, dan bagaimana mungkin ia bisa mengalahkan Messi dalam hal penghasilan?
Kejutan Pendapatan Tinggi di MLS
MLS sering menjadi topik menarik ketika menyinggung soal transfer besar. bintang asal Argentina menjadi pusat perhatian sejak bergabung ke klub milik David Beckham. Meski begitu, belakangan ini muncul figur lain yang mencuri perhatian karena pendapatannya mengungguli Lionel Messi. Liga Amerika memang berbeda dalam hal sistem pendapatan. Setiap klub mendapatkan pemain dengan status “Designated Player,” yang diperbolehkan memperoleh gaji di luar batas reguler liga. Messi tentu dikategorikan dalam daftar tersebut, tetapi muncul satu nama baru yang mampu melampaui nominal kontraknya.
Kenali Bintang MLS yang Kalahkan Bayaran Sang Legenda
Dilansir dari laporan resmi yang dirilis oleh MLSPA, pemain asal Italia kini resmi dinobatkan sebagai pemain dengan penghasilan terbesar di Major League Soccer. Angka yang diumumkan berada di kisaran sekitar $15,4 juta per tahun, sedikit lebih tinggi dari sang maestro Argentina yang tercatat sekitar $12 juta per tahun di klub milik Beckham. Sang winger Toronto FC datang ke klub Kanada pada 2022 setelah meninggalkan klub Serie A. Bersama reputasi besar di Eropa, ia menerima kontrak dengan anggaran besar yang kini membuatnya unggul dari Lionel Messi di daftar gaji pemain MLS.
Perbandingan Nilai Kontrak Lorenzo Insigne dan Sang Juara Dunia
Pada pandangan pertama, angka yang diperoleh Insigne memang tidak biasa. Namun, Lionel Messi masih unggul dalam hal penghasilan keseluruhan. Apa alasannya? Karena sang megabintang Argentina punya berbagai jalur pendapatan lain seperti kerja sama merek, hak citra, dan tambahan dari Adidas. Secara global, Messi masih unggul jauh. Keberadaannya di liga Amerika meningkatkan eksposur yang sangat kuat bagi liga secara keseluruhan. Artinya, meski penghasilannya di klub tidak sebesar Insigne, Lionel Messi tetap menjadi ikon terbesar di MLS.
Respons Media terhadap Fakta ini
Berita tentang pemain Italia itu yang melampaui Lionel Messi dalam kontrak langsung mengundang perhatian. Sebagian publik terkejut karena Messi dianggap sebagai penguasa daftar gaji di mana pun ia bermain. Namun perlu diingat, aturan gaji di MLS tidak sama dengan kompetisi lain. Pendapatan resmi Messi tidak sebesar, tetapi benefit finansialnya tetap mengungguli pemain lain karena bonus dan perjanjian sponsorship yang ia dapatkan.
Inilah Efeknya terhadap Sepak Bola AS
Kehadiran Lionel Messi ke liga Amerika mengguncang wajah liga secara signifikan. Kunjungan stadion membeludak, merchandise meningkat pesat, dan hak siar naik tajam. Tak hanya itu, platform streaming global melaporkan bahwa partisipasi Messi membawa lonjakan pelanggan yang belum pernah dicapai. Dengan kata lain, meskipun bayarannya tidak tertinggi, Lionel Messi adalah aset terbesar dalam sejarah MLS modern.
Faktor Ekonomi di Balik Pendapatan Selangit Pemain Liga Amerika
Struktur ekonomi MLS memiliki karakteristik tersendiri. Pendapatan tinggi untuk bintang dunia seperti Messi dan Insigne tidak semata didasarkan pada performa, tetapi juga nilai komersial yang mereka bawa ke klub. Lionel Messi bukan sekadar bermain sepak bola; ia adalah merek global. Setiap pertandingan yang ia mainkan menarik perhatian. Efek domino terasa dari stadion hingga ke platform digital.
Penutup
Fakta bahwa pemain Toronto FC kini mendapatkan gaji lebih tinggi Messi mungkin tak disangka, tetapi bukan berarti sang bintang Argentina kehilangan daya tariknya. Lionel Messi tetap menjadi figur paling diidolakan di MLS. Lewat kehadirannya, Lionel Messi telah meningkatkan citra MLS ke level lebih tinggi. Sedangkan, munculnya pemain lain dengan gaji besar seperti Insigne justru menunjukkan bahwa liga ini semakin kompetitif — dan pada akhirnya, penggemar global akan terus menunggu kiprah Lionel Messi di Amerika Serikat.






